sumber: http://www.harianbhirawa.co.id/lunturnya-budaya-tradisional-di-era-digital/
Budaya adalah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya. Negara Indonesia disebut negara maritim karena dikeliling oleh banyak pulau, bahasa, dan adat kebudayaan Indonesia sangat banyak dan beraneka ragam. Karena keanekaragaman tersebutlah Indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia, bahkan mereka juga mempelajarinya karena selain beraneka ragam, budaya Indonesia dikenal sangat unik dan menarik perhatian wisatawan asing untuk melihat keanekaragaman budaya kita. Namun, kebudayaan Indonesia semakin luntur ditelan zaman. Semakin berkembangnya teknologi telah membuat budaya banyak dilupakan dan ditinggalkan oleh kalangan remaja.
Berbicara mengenai teknologi di era digital saat ini, teknologi sangat mempengaruhi kehidupan, teknologi dapat menjadikan kehidupan kita menjadi lebih baik dan sebagai alat komunikasi jarak jauh. Dengan adanya teknologi kita dapat melihat informasi di mana pun dan kapan pun kita berada, teknologi juga mempermudah kita untuk berinteraksi dengan satu sama lainnya. Tetapi, teknlogi juga berdampak negatif pada generasi milenial, dilihat dari sisi negatifnya, generasi milenial saat ini cenderung cuek pada sosial budaya.
Bahkan, teknologi juga dapat mengubah kebudayaan dengan cepat. Misalnya, pada umumnya manusia itu harus saling berinteraksi dan saling membutuhkan satu dengan lainnya. Namun, teknologi maupun mengubahnya dengan cepat. Dengan teknologi, generasi milenial cenderung individualis yang mengejar pola gaya hidup yang eksis di media sosial.
Kehadiran teknologi membuat generasi millenial meninggalkan nilai-nilai budaya dan agama, dengan adanya teknologi, nilai-nilai yang ditanam pada diri sendiri anak akan ikut hilang mengikuti arus generasi milenial. Para pemuda dan anak-anak jarang sekali melestarikan budaya tradisional Indonesia, jarang sekali mereka mengenal lebih dekat dengan tarian serta alat musik tradisional. Mungkin jika dihitung dari milyaran remaja Indonesia, pasti Cuma sedikit yang bisa memainkan alat musik tradisional.
Peran orang tua juga sangat penting dalam mengembangkan budaya tradisional pada anak-anak saat ini, agar mereka tidak hanya bermain terus menerus dengan gadget, padahal permainan tradisional lebih seru jika dibandingkan dengan gadget. Tidak hanya itu saja, permainan tradisional juga mengasah otak anak lebih berkembang dan kreatif untuk melakukan berbagai kegiatan yang berdampak bagi diri mereka sendiri. Mereka juga bisa lebih aktif dalam berbagai kegiatan. Jika dibandingkan dengan teknologi atau permainan modern, itu sangat jauh sekali karena menurut saya gadget terlalu menguasai pola pikir anak, sehingga dapat membuat anak malas untuk belajar, mereka juga akan lebih mementingkan diri sendiri, mereka tidak peduli dengan keadaan sekitar.
Komentar
Posting Komentar