Langsung ke konten utama

Opini saya tentang “Anti Aging”

Tidak ada alasan pasti untuk aku berbelok arah menggunakan produk khusus antiaging. Usiaku saat ini 23 menuju 24. Belum resah dengan adanya penuaan. Namun, jenis kulit yang aku miliki adalah normal cenderung kering, jadi memang kulit kering rawan dengan kerutan halus. Apalagi kalau kita sering tersenyum atau tertawa. Bagian smileline (garis senyum) dan sekitar mata akan lebih mudah meninggalkan kerutan halus. Diusia belia begini sudah menabung kerutan, bagaimana sepuluh tahun mendatang? Jadi deh aku berusaha memusnakan tabungan kerutan.

Hal pertama yang aku lakukan adalah mulai mengganti produk yang mengandung moisturizer. Facial wash yang aku gunakan adalah produk DOVE yang mengklaim ada kandungan ¼ moisturizingnya. Aku menggunakan yang khusus kulit kusam, dan memang hasil setelah mencuci wajah dengan facial wash dove ini tidak membuat wajah kering sampai ketarik-tarik. Tidak seperti facial wash yang harganya sama dengan DOVE, sepertinya kandungan deterjen dalam produk ini sedikit karena memang busa yang dihasilkanpun sedikit. Setelah cuci wajah juga tidak meninggalkan licin.

Sampai tertarik dengan OLAY TOTAL EFFECT 7 IN ONE DAY CREAM SPF 15 NORMAL SKIN. Menggunakan produk ini, tidak membuat berminyak dan rasanya kenyal di wajah. Tetapi aku harus menghindari produk ini dari area bawah hidung dan smileline ku karena, tidak sengaja teroles sedikt saja, akan bruntus iritasi jadi aku selalu siap sedia cream iritasi. Setelah dua minggu pemakaian, kulit wajah lebih cerah dari sebelumnya yang memang sedang kusam-kusamnya. Saying ada SPF nya jadi tidak bisa aku gunakan di malam hari. Sebenarnya sudah mengincar yang Olay night cream tetapi uangnya malah terpakai untuk kebutuhan yang lain yang lebih penting.



Kadang suka hilaf gitu kalau lagi buka aplikasi belanja online. Niatnya mencari sunscreen EMINA karena kandungan Olay day cream yang aku pakai hanya ada SPF 15 tanpa PA. Jadi aku berusaha mencari produk khusus sunscreen yang mengandung SPF lebih dari 15 dan terdapat PA nya. Bertemulah kepada EMINA Sun Protection SPF 30 PA+++.  Harga sedang diskon yaitu aku dapat harga sekitar 30k. Emina mengklim bahwa produk ini memiliki tekstur ringan membantu melindungu kulit dari sinar UV di hari yang aktif. Diperkaya dengan Aloe Vera Extract dan Emollient untuk memberikan kelembaban ekstra pada kulit. Engingeng, kebetulan banget aku memang sedang tergila-gila dengan produk yang mengandung aloe vera karena memberikan kelembaban ekstra dan memberikan ketenangan pada kulit jadi kulit tidak mudah stres.
Cara pakai Emina Sun Protection ini mudah, oleskan pada area wajah dan leher 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Walau sudah menggunakan sunscreen denga SPF dan PA, tetap tidak dianjurkan terlalu lama terpapar sinar matahari. Angka SPF adalah penentu seberapa lama kita dapat berada di bawah sinar matahatu tanpa terbakar dengan menggunakan produk tersebut.
“jika SPF 15, produk akan memperpanjang waktu hingga 10 kali lipat lebih lama sebelum terbakar. Perhitungannya 15 × 10 menit =150 menit / 2.5 jam”
Apabila kita menggunakan produk dengan SPF 15 maka harus dioles kembali setelah 2.5 jam. Maka dari itu, aku cari produk sunscreen dengan SPF lebih tinggi supaya lama untuk mengoleskan ulangnya. Untuk kamu yang berwajah oily, lebih baik menggunakan SPF rendah karena produk dengan SPF akan menghasilkan kelembaban yang lebih rendah supaya kamu tidak merasa wajah menjadi kilang minyak.

Kembali ke produk yang berantiaging. Setelah scrool hampir setengah jam, bertemulah Hada labo starter pack gokujyun. Produk ini menawarkan perawatan antiaging, khem kembalilah tergoda untuk beli. Harganyapun saya mendapat 30k dengan 3 isi (facial wash, lotion, milk) dengan size 20g dan 20ml (mungil sekali). Memang sudah lama aku masukkan ke wish list, karena kebetulan sudah menyisihkan uang untuk mencoba produk emina dan hada labo, jadi kebeli dehh! Baru sehari dipakai, jadi aku belum bisa berkomentar apapun.

Kenapa aku mencoba menyelipkan produk yang berlabel ANTIAGING?

Jadi dari berbagai referensi yang aku baca, seseorang akan terlihat memiliki kerutan ketika usia memasuki kepala 4 (empat). Namun, sadarkan kalau kerutan itu bermula dari kerutan halus yang tidak terselesaikan? Nah! Usia yang sudah memasuki dua puluh tahunan tidak menutup kemungkinan sudah memiliki inves kerutan halus. Apalagi aku tinggal di kota dimana-mana ada asap kendaraa, debu, ruangan ber AC yang dapat membuat penuaan dini. Namanya juga kerutan halus pasti halus banget lho! Kalau diperhatikan ketika bercermin, tersenyumlah pasti ada kerutan yang tidak seharusnya muncul, bahkan wajah kusam dan warna kulit tidak merata. Siap-siap nabung untuk mengganti salah satu produk yang berlabel antiaging karena harganya akan lebih mahal daripada produk berlabel whiteng. Kalau aku sih, tidak semua produk yang aku ganti dengan antiaging hanya beberapa produk saja selebihnya sesuai usia (yaitu yang bertuliskan whitening J).
 Kebanyakan orang menggunakan produk antiaging ketika sudah menemui kerutan yang terlihat nyata oleh mata. Padahal, produk antiaging hanya mampu menyamarkan kerutan halus. Kecuali dengan suntik antiaging, yang hasilnya dalam beberapa jam sudah terlihat, kerutan nyatapun akan sirna dengan satu kali suntikan antiaging. Tetapi, masa botox yang dimasukkan ke jaringan kulit memiliki batas waktu untuk habis. Setahu saya, botox tersebut bertahan paling lama 1 (satu) tahun. Jadi adapula sebelum satu tahun sudah terlihat kembali kerutannya. Dan botox-botox yang biasa digunakan oleh dokter aesthetic memang herbal jadi akan terserap oleh tubuh. Karena saya pernah filler hidung karena ada bagian polisi tidur di hidung jadi berasa ada jeglokan gitu. Hampir satu tahun, ini sudah mulai menipis obat fillernya dan jeglokannya mulai terlihat perlahan-lahan. Jadi memang aman, tapi pastikan siapkan uang untuk itu karena harganya tidak ratusan ribu rupiah.
Yang saya tahu lagi, produk cream anti aging itu memerlukan waktu untuk berproses. Jadi tidak instan seperti suntik antiaging ya! Alasan utama memang jenis kulit aku normal cenderung kering kadang dehidrasi jadi mudah sekali untuk keriput. Produk yang aku butuhkan memang harus mengandung pelembab. Nah! Produk berlabel antiaging pasti memiliki kandungan pelembab yang lebih dibandingkan produk lain. Ditambah aktivitas di ruangan ber AC, semakin cepat kulit akan dehidrasi. Tanpa menunggu usia tiga puluh keatas untuk mendapatkan kerutan halus di wajah, usia aku yang segini saja sudah ada kok kerutan halus. Dan wajah aku mudah sekali kusam plus warna kulit tidak merata. Jadi dengan penggunaan produk berlabel antiaging, dapat meratakan kulit wajah dan memberikan kelembaban. Karena kelembaban yang diberikan ke kulit akan berpengaruh untuk memudarkan kerutan halus.
Pada dasarnya, aku pribadi tidak mengejar kulit putih pucat karena warna kulit aku sawo matang dan tidak rata gitu (karena waktu SMP, saya menggunakan seragam pendek dan selalu naik sepeda, pulang jam satu siang dimana terik-teriknya tanpa mememakai sweter panjang pula, itu adalah awal mula kulit belang dan yasudah terbakar selama 3 tahun, mau dibalikin juga susah). Nah! Mainset aku terprogram untuk mendapatkan kulit sehat. Dimana kulit sehat akan kembali merefleksikan cahaya yang ada, jadi berasa bersinar-sinar gitu J dan ini adalah perjalanan awal dari aku sendiri. Kamu kapan coba!
Penggunaan produk berlabel antiaging akan terlihat hasilnya 10 tahun ke depan dimana usia aku sudah lebih dari 30 (tiga puluh) tahun. Jadi tunggu saja hasilnya selama itu, kalau sehari menunda akan tertunda pula hasilnya. Enggak bisa instant untuk mendapatkan hasil maksimal. Tetap seimbangkan dengan makanan sehat, buah, mineral, dan vitamin.




Tangerang,12 agustus 2017
heni setiana

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TINGKATAN NORMA BERDASARKAN KEKUATAN MEMAKSANYA:

No. NORMA URAIAN CONTOH 1. Cara ( usage) Norma yang paling lemah daya pengikatnya karena orang yang melanggar hanya mendapatkan sanksi dari masyarakat berupa cemoohan atau ejekan. Orang yang bersendawa atau berdecap-decap ketika sedang makan dan meludah di sembarang tempat hanya mendapat sanksi berupa teguran. 2. Kebiasaan ( folkways) Kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi bukti bahwa orang yang melakukannya menyukai dan menyadari perbuatannya. Mematuhi orang tua, menggunakan tangan kanan apabila hendak memberi sesuatu, mengetuk pintu sebelum masuk ruangan orang lain, dan memberi salam pada saat bertamu 3. Tata kelakuan ( mores) Aturan yang sudah diterima masyarakat secara sadar atau tidak sadar dan dijadikan alat pengawas atau kontrol terhadap anggota masyarakat. Tata kelakuan mengharu

Materi Lembaga Pendidikan

NOTE: 1. Silakan catat di buku sosiologi catatan 2. Kirim hasil catatan yang sudah selesai ke whatsapp 082325347235 dengan format: Salam Nama Lengkap Kelas Picture Lanjutan Materi Lembaga Keluarga dengan Submateri Unsur-unsur Lembaga Keluarga.   Silakan lanjut mencatat Lembaga Pendidikan Pada Picture ini silakan untuk diringkas sesuai kebutuhan anda Lanjut mencatat FUNGSI LEMBAGA PENDIDIKAN Part I (jangan diringkas) Part II Fungsi Lembaga Pendidikan Lanjut mencatat Unsur-Unsut Lembaga Pendidikan Jika sudah selesai, baca kembali Note di atas! Terimakasih

Mistisisme Jawa (Ideologi di Indonesia)

Judul Buku : Mistisisme Jawa ( Ideologi di Indonesia ) Karya Niels Mulder Review oleh Heni Setiana 11/03/2018 Buku Niels Mulder yang berjudul “Mistisisme Jawa: Ideologi di Indonesia” dimana penulis berusaha mengungkapkan keterkaitan antara mistisisme jawa dengan politik di zaman rezim orde baru. Dimana mistisisme adalah pembebasan individu untuk menempuh kehidupan yang lurus. Sedangkanpada masa orde baru ini menerapkan nilai-nilai yang diresmikan. Dengan begitu, nilai-nilai dijajakan oleh negara melalui indoktrinisasi P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Orde baru mencoba mengklaim mempunyai justifikasi atas nama tradisi dan keaslian. Peneliti menemukan keterkaitan pola pemikiran mistisisme Jawa dengan indokrinasi Orde Baru dalam tiga kata pokok yaitu sesuatu yang keramat, realitas lahir, dan sosok ampuh.Dalam rezim ini, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai pusaka kramat semacam primbom. Dimana, individu yang ingin selamat maka mereka harus be