1. KLASIFIKASI KELOMPOK BERDASARKAN SOLIDARITAS ANTARA ANGGOTA
Istilah ini dipopulerkan oleh seorang sosiolog yang bernama Emile Durkeim, yaitu berikut ini.
a. solidaritas mekanik
solidaritas mekanik adalah solidaritas yang muncul pada masyarakat yang masih sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif serta belum mengenal adanya pembagian kerja di antara para anggota kelompok.
b. solidaritas organis
solidaritas organik adalah solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah kompleks dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga disatukan oleh saling ketergantungan antara anggota.
2. KLASIFIKASI KELOMPOK BERDASARKAN ERAT LONGGARNYA IKATAN DALAM KELOMPOK
klasifikasi ini diperkenalkan oleh Ferdinan Tonnies, yaitu:
a. Gemeinschaft (Paguyuban)
Paguyuban adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal. Ciri-cirinya yaitu terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota dan hubungan antaranggota bersifat informal.
Tipe pagutuban terdiri atas:
- Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood), contoh trah keluarga mbah reso sedang berkumpul dalam acara arisan keluarga setiap bulan
- Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place), Karang taruna desa pesanggrahan, Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Australia berkumpul dalam acara jaga silaturahmi
- Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind), Partai politik
b. Gesellschaft (Patembayan)
Patembayan adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri-cirinya ialah hubungan antaranggotanya bersifat formal yang memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal, memperhitungkan nilai guna (utilitarian), dan lebih didasarkan pada kenyataan sosial.
Komentar
Posting Komentar