Secara kodrati, manusia memiliki hasrat ingin tahu.
Dorongan rasa ingin tahu membangkitkan berbagai pertanyaan dari dalam diri seseorang. Perkembangan pola pikir yang semakin baik membuat hasrat ingin tahu menjadi semakin besar pula.
Melalui akal budayanya, manusia berusaha mengembangkan pengetahuan sehingga hasrat ingin tahi terpenuhi. Manusia mulai mencari pengetahuan baru yang mampu memberikan solusi terhadap berbagai masalah dalam hidup.
"Salah satu caranya adalah melakukan proses berpikir yang diterapkan pada penelitian"
apabila mendengar kata penelitian, orang sering membayangkan berbagai kegiatan di laboratorium, seperti halnya pendidikan sains.
Anggapan tersebut kurang tepat, karena dalam kajian ilmu sosial yang menjadi LABORATORIM adalah MASYARAKAT dengan segala dinamika dan perubahannya.
Manusia menggunakan nalarnya untuk apa, ya?
dengan penalaran (proses berpikir) manusia menjadi memiliki Bahasa yang mampu mengomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut. Manusia juga memiliki kemampuan berpikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu.
Dengan demikian, penalaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Ciri-ciri proses berpikir adalah, logis dan analitis. Dengan kemampuan bernalar yang dapat dikomunikasikan menggunakan bahasa, manusia mampu menemukan pengetahuan dengan benar.
Pada proses berpikir (penalaran), terdapat dua jenis penalaran yang sangat penting dalam penelitian, yaitu:
Contoh berpikir deduksi:
Premis 1 : Rena rajin melakukan workout setiap pagi
Premis 2 : Orang yang suka berolahraga, tubuhnya sehat
Kesimpulan : Rena mempunyai tubuh yang sehat
Contoh berpikir induksi:
Premis 1 : Hewan membutuhkan makanan
Premis 2 : Tumbuhan membutuhkan makanan
Premis 3 : Manusia membutuhkan makanan
Kesimpulan: Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan
Ditinjau dari kepentingan ilmu pengetahuan, penelitian merupakan alat utama yang digunakan manusia untuk melakukan hal-hal berikut:
Dalam melakukan penelitian, ada tiga persyaratan penting yang harus dipenuhi yaitu:
Setelah membaca materi penelitian sosial di atas, apakah ada yang masih membingungkan?
Pada dasarnya apa yang kita pelajari baik di sekolah ataupun di rumah untuk menjadi sebuah ilmu diperlukan langkah-langkah ilmiah.
tidak ada pengetahuan serta merta menjadi ilmu
Perlu tahapan ilmiah dalam penelitian untuk membuktikan apakah hal tersebut dapat diakui secara ilmiah maka diperlukan penalaran dan syarat-syarat untuk menjadi sebuah ilmu yang dapat dibagikan ke semua orang.
Komentar
Posting Komentar